Hal yang Dilakukan Wanita Selama Masa Pemulihan Setelah Aborsi atau Kuret
Setelah Aborsi/kuret, tubuh memerlukan waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun emosional. Agar proses penyembuhan berjalan optimal
KLINIK ABORSIKLINIK ABORSI JAKARTA
9/2/20252 min baca


Hal yang harus diperhatikan setelah aborsi/kuret
Tindakan kuretase (kuret) umumnya dilakukan untuk berbagai kondisi medis, seperti keguguran, pembersihan rahim, atau prosedur diagnostik tertentu. Setelah kuret, tubuh memerlukan waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun emosional. Agar proses penyembuhan berjalan optimal, ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan wanita selama masa pemulihan.
1. Istirahat yang Cukup
Setelah kuret, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk memulihkan jaringan yang terluka. Pastikan:
Tidur minimal 7–8 jam per malam.
Hindari begadang.
Kurangi aktivitas fisik berat, seperti mengangkat barang atau olahraga intens.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi berperan besar dalam proses pemulihan rahim dan keseimbangan hormon. Utamakan:
Protein: ikan, telur, daging tanpa lemak, tahu, tempe.
Zat besi: hati ayam, bayam, kacang-kacangan untuk mencegah anemia.
Vitamin C: jeruk, jambu, stroberi, untuk mempercepat penyembuhan.
Air putih: minimal 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter
Setiap pasien biasanya diberikan obat seperti pereda nyeri, antibiotik, atau vitamin. Minumlah sesuai jadwal untuk mencegah infeksi dan membantu pemulihan lebih cepat. Jangan menghentikan obat tanpa arahan dokter.
4. Jaga Kebersihan Area Intim
Gunakan pembalut bersih, ganti setiap 3–4 jam sekali.
Hindari penggunaan tampon atau menstrual cup hingga dokter mengizinkan.
Bersihkan area kewanitaan dengan air mengalir, hindari sabun berpewangi yang dapat mengganggu flora alami.
5. Hindari Aktivitas Seksual Sementara
Hubungan intim sebaiknya ditunda hingga rahim benar-benar pulih. Biasanya dokter menyarankan menunggu minimal 2–4 minggu, atau sampai perdarahan berhenti total. Hal ini penting untuk mencegah infeksi.
6. Perhatikan Tanda-Tanda Pemulihan
Tubuh yang pulih biasanya ditandai dengan:
Perdarahan yang berangsur reda.
Nyeri berkurang.
Tidak ada tanda infeksi (demam, keputihan berbau, atau nyeri hebat).
Energi tubuh kembali normal.
7. Kontrol ke Dokter Sesuai Jadwal
Kontrol rutin setelah kuret penting untuk memastikan rahim sudah bersih dan tidak ada masalah lanjutan. Jangan lewatkan jadwal pemeriksaan meskipun merasa sehat.
8. Jaga Kesehatan Mental
Pemulihan emosional sama pentingnya dengan fisik. Setelah kuret, wajar jika wanita merasa sedih, cemas, atau kehilangan. Beberapa cara membantu pemulihan mental antara lain:
Berbicara dengan pasangan atau keluarga.
Melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca, yoga ringan, atau berjalan santai.
Konseling psikolog bila merasa sulit mengendalikan emosi.
Kesimpulan
Selama masa pemulihan setelah kuret di klinik aborsi, wanita perlu memperhatikan istirahat, pola makan, kebersihan, kepatuhan minum obat, dan kontrol medis. Selain itu, menjaga kesehatan mental juga tidak kalah penting. Dengan perawatan yang tepat, proses pemulihan bisa berjalan lancar dan tubuh kembali bugar.
Klinik Aborsi Resmi
Klinik Aborsi Jakarta merupakan Klinik Aborsi satu-satunya yang memegang sertifikasi Legal dari Dinas Kesehatan serta Pemerintahan di Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menangani aborsi yang sangat baik dan profesional.
Jam Praktek
info@klinikaborsisteril.com
© 2025 Klinik Aborsi Steril


Senin-sabtu
07.00-11.00 WIB
Minggu
07.00-09.00